Senin, 05 Mei 2008

Tingkatkan Promosi dan Penjualan Anda dengan Strategi Pemasaran Via E-mail*

Kalau saya tanya Anda, kalau ada yang orang tanya ke perusahaan Anda
mengenai produk atau jasa Anda, pasti Anda memberikan informasi kepada
Anda bukan? Setelah memberikan informasi, apakah Anda memberikan infor
masi lebih lanjut kepada mereka?

Kebanyakan dari mereka menjawab 'tidak'. Alasannya apa? "Ya, mereka
khan sudah dapat informasi, kalau saya telepon terus sepertinya
mengganggu, apalagi saya telepon ke HP-nya, eh malah dimatiin,"
demikian jawaban dari mereka.

Sebenarnya prospek bisa saya lupa dgn informasi awal yang Anda berikan,
atau ada masalah lain. Maka berikan informasi lagi kepadanya, dan
jangan biarkan mereka mencari solusi kepada kompetitor Anda, padahal
mereka bisa menjadi kastemer potensial Anda?

Pada dasarnya, proses yang menghasilkan penjualan itu memakan waktu
5 atau 6 kali kontak. Maka ingat aturan 60 - 40. Artinya jika Anda
tidak melakukan follow-up setidaknya setelah Anda berikan info pertama,
Anda tidak akan berhasil dalam menjual!

Jika Anda menghubungi prospek Anda 6 kali, maka secara persentase saya
uraikan demikian :

Kontak pertama 44%
Kontak kedua 16%
Kontak ketiga 14%
Kontak keempat 12%
Kontak kelima 8%
kontak keenam 3%

Kesimpulannya adalah bahwa untuk mencapai 100% atau terjadinya penjualan
atau demo produk, hal itu menuntut bahwa Anda harus mengirimkan pesan-
pesan penjualan secara "follow-up"!

Namun jangan lupa! satu metode dari pemasaran via e-mail akan berfungsi
dengan bagus apabila Anda memperlakukan mereka masing-masing secara
individu. Hal ini dapat dilakukan apabila Anda mengirimkan mereka pesan
dalam bentuk "personalized" artinya nama mereka disapa dan bukan pada
kolom field : cc atau bcc dan berisi e-mail-email orang lain. Memang Anda
dapat melakukannya secara manual, namun alangkah manisnya apabila Anda
melakukannya secara otomatis. Setelah itu Anda harus mengembangkan
pesan-pesan berantai (follow-up) dan menyesuaikannya seraya waktu ber-
jalan.

Nah sekarang coba deh, ambil kertas dan pensil dan tuliskan semua produk
dan manfaat serta fiturnya. Ini akan membantu Anda dalam membuat pesan-
pesan penjualan secara berurut (follow-up).

Mulailah sekarang dengan sales letter Anda. kemudian modifikasi isinya
seraya waktu berlalu. Jangan terlalu panjang karena pembacanya akan
bosan dan tidak akan dibaca semuanya.

Pesan kedua Anda hendaknya dikirim satu hari atau beberapa hari kemu-
dian setelah kontak pertama. Berikan informasi lebih banyak, lebih
detail, dan paling penting adalah lebih Banyak MANFAATNYA.
Mungkin Anda dapat menulis beberapa paragraf dan memasukkan artikel
gratis mengenai keahlian Anda! Prospek Anda akan melihat tsb dan akan
menghargai hal itu dan penjualan Anda pun akan meningkat!

Kemudian pesan tindak lanjut Anda akan berfungsi sebagai pengingat
yang seharusnya dikirim satu atau dua hari setelahnya. Lakukan
sekarang segera! Jangan lupa di sini Anda bisa sebutkan lebih banyak
manfaat, atau penawaran khusus - intinya buat mereka untuk membeli!

Pesan tindak lanjut berikutnya hendaknya dikirim ada selang waktu yang
jelas seminggu setelahnya karena dapat membuat mereka jengkel. Jadi
dengan singkat uraikan produk atau jasa Anda lagi (karena bisa saja
prospek Anda sudah lupa akan hal itu!) Dan tekankan hal yang paling
penting, atau tanyakan mereka alasan mereka belum mengambil keputusan
atau siapa tahu mereka punya pertanyaan lain.

Saya harap artikel ini akan membantu Anda untuk mengembangkan suatu
sistem yang dapat melakukan tindak lanjut seluruh prospek Anda. Ingat
sekali Anda lakukan hal itu -- teruskan!

*www.bjoconsulting.com

Tidak ada komentar: